PENGOLAHAN MOTIF DENGAN TEKNIK BORDIR YANG TERINSPIRASI LUKISAN IMPRESIONISME

AZI SALMAN FARID

Informasi Dasar

133 kali
21.04.2251
746.92
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Melihat potensi dari fenomena adanya karya desainer yang mengkolaborasikan seni rupa dengan fesyen. Kolaborsi antara seni rupa dan fesyen sudah ada sejak tahun 1930-an, kolaborasi terjadi antara Elsa Schiaparelli dengan seniman Salvador Dali. Seni rupa berupa lukisan dijadikan inspirasi pembuatan motif. Kebanyakan motif diolah dan diaplikasikan pada kain dengan menggunakan teknik printing. Padahal teknik lain memliki potensi lebih salah satunya teknik bordir. Teknik bordir memberi tekstur dan kesan timbul pada kain sehingga lebih berbeda dari pengunaan teknik yang lain. Lukisan impresionisme dipilih karena sapuan kuas pada lukisan tersebut berkarakter tegas dan jelas seperti dengan karakteristik visual yang dihasilkan benang pada teknik bordir.

Metode kualitatif digunakan pada penelitian ini, dengan melakukan observasi mengenai karya desainer yang mengolah motif dengan teknik bordir. Dilanjutkan dengan proses eksperimen pengolahan motif secara digital dengan stilasi motif dari lukisan impresionisme. Hasil eksplorasi motif secara digital kemudian diaplikasikan pada material tekstil menggunakan teknik bordir. Hasil eksperimen tersebut diolah dan dikomposisikan untuk diterapkan pada produk busana ready-to-wear deluxe sesuai dengan konsep dan target market berdasarkan analisa brand pembanding.

Kata Kunci: Motif, Bordir, Lukisan Impresionisme, Ready-to-wear Deluxe

Subjek

FASHION & TEXTILE INDUSTRY
 

Katalog

PENGOLAHAN MOTIF DENGAN TEKNIK BORDIR YANG TERINSPIRASI LUKISAN IMPRESIONISME
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

AZI SALMAN FARID
Perorangan
Ahda Yunia Sekar F, Aldi Hendrawan
 

Penerbit

Universitas Telkom, Fakultas Industri Kreatif
Bandung
2021

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini