Peningkatan jumlah kepadatan penduduk di Indonesia mempengaruhi meningkatnya konsumsi pangan dan berbanding lurus dengan limbah yang dihasilkan. Salah satu bahan baku pangan yang berlimpah di Indonesia adalah pasokan hewan ternak sapi. Tubuh sapi menghasilkan daging dan produk olahan lainnya, salah satunya tulang. Kerajinan dari tulang sapi saat ini jangkauan pasarnya masih minim. Hal tersebut dapat diatasi dengan memanfaatkannya menjadi produk kerajinan modern seperti jam tangan. Tulang sapi yang digunakan untuk membuat produk kerajinan kriya modern hanyalah tulang kaki sapi. Pemanfaatan limbah tulang sapi menjadi produk jam tangan memang sudah ada namun variasi desainnya masih sedikit. Perlu dilakukan pengembangan desain untuk meningkatkan minat daya beli dari produk jam tangan dengan material tulang sapi. Berdasarkan fenomena tersebut penulis melakukan pengolahan limbah tulang kaki sapi menjadi material perancangan produk jam tangan wanita. Produk jam tangan wanita dipilih berdasarkan data hasil kuesioner kepada target pengguna yaitu wanita dewasa berusia 20-25 tahun, yang menunjukan bahwa kebutuhan pengguna jam tangan wanita menginginkan alternatif desain jam tangan yang baru. Untuk merancang desain jam tangan wanita ini perlu dilakukan analisa sebagai dasar perancangan yang terbagi menjadi tiga aspek, yaitu aspek produksi, aspek rupa dan aspek ergonomi. Desain yang dirancang menyesuaikan batasan yang dapat diolah pada material tulang sapi. Pengolahan limbah tulang sapi menjadi produk jam tangan diharapkan dapat menciptakan value baru dari material dan menjadi alternatif desain baru untuk produk jam tangan dengan material alami.
Kata Kunci: Pengolahan limbah, Tulang sapi, Material alami, Jam tangan wanita.