ABSTRAK
Laba merupakan tujuan utama dari suatu perusahaan serta tolak ukur bagi keberhasilan perusahaan untuk berkembangnya suatu perusahaan selain itu menjadi gambaran suatu manajemen perusahaan dalam aktivitas suatu operasi dan pengelolaan keuangan. Semakin ketatnya persaingan perdagangan dalam negeri maupun luar negeri perusahaan harus melakukan perencanaan yang baik untuk memperoleh laba yang optimal diantaranya melakukan penjualan produk yang dijual perusahaan, menekan biaya produksi dan menekan biaya operasional. Biaya produksi dan biaya operasional merupakan biaya yang penting dipikirkan oleh perusahaan karena tingginya biaya produksi dan biaya operasional dapat mempengaruhi laba bersih tahun berjalan yang diperoleh perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biaya produksi dan biaya operasional terhadap laba bersih tahun berjalan pada perusahaan manufaktur sub sektor tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2019 baik secara simultan maupun parsial.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan purposive sampling yang memperoleh sampel sebanyak 11 sampel dalam kurun waktu 4 tahun sehingga didapat dalam penelitian ini sebanyak 44 unit sampel. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi data panel dengan menggunakan Eviews versi 11
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa secara simultan biaya produksi dan biaya operasional secara bersama-sama berpengaruh terhadap laba bersih tahun berjalan sebesar 65,612%. Secara parsial biaya produksi menunjukkan berpengaruh secara positif signifikan terhadap laba bersih tahun berjalan. Sedangkan biaya operasional menunjukkan berpengaruh secara negatif signifikan terhadap laba bersih tahun berjalan.
Kata kunci : Biaya Produksi, Biaya Operasional, Laba Bersih Tahun Berjalan