Data Kementrian Lingkungan Hidup tahun 2018 menunjukan, timbunan sampah di Indonesia mencapai 65,79 ton. Rinciannya yang terdiri dari berbagai jenis, termasuk sampah tekstil. Untuk mengatasi masalah ini muncul istilah sustainable fashion, dengan adanya sustainable fashion ini diharapkan konsumen lebih concern terhadap isu lingkungan yang terjadi yang diakibatkan oleh limbah pakaian yang tidak terpakai, dan lebih memilih untuk menggunakan produk hijau. Lokasi penelilitan ini berada dikota Bandung karena kota Bandung merupakan ibukota dari provinis Jawa Barat dan salah satu kota hijau yang berada di Indonesia. Penelitian bertujuan unutk mengetahu Green Product dan Green Price terhadap Keputusan pembelian pada produk Pijakbumi di Kota Bandung.
Penelitian ini mengguanakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif kausalitas. Pengambilan sampel mengguanakn Probality Sampling dengan jumlah responden 100 orang. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, Analisis Regresi Linear Berganda, Method of Succsesive Interval (MSI) dan Uji Asumsi Klasik.
Berdasarkan hasli analisis deskriptif, variabel Green Product, Green Price dan Keputusan Pembelian termasuk kedalam kategori baik. Berdasarkan hasil analisis kusalitas bahwa variabel Green Product dan Green Price berpengaruh positif dan signifikan baik secara simultan maupun parsial terhadap Keputusan Pembelian. Berdasarkan koefesien determinasi bahwa Green Product dan Green Price dapat mempengaruhi Keputusan Pembelian sebesar 29,9% dan sisanya sebesar 70,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak ditelti pada penelitian ini.
Kata Kunci : Green Product, Green Price, Keputusan Pembelian