Skizofrenia merupakan gangguan mental yang berat dan kronis yang telah menyerang 20 juta orang di seluruh dunia (WHO, 2019). orang dengan skizofrenia yang melakukan percobaan bunuh diri mencapai 5% dengan peningkatan resiko di awal gejala, seperti mengalami kekambuhan atau relapse yang sering. Disinilah peran keluarga dibutuhkan, terutama orang tua dengan anak pengidap skizofrenia. Karena, orang tua dapat menjadi support system yang bisa membantu mereka dalam keadaan-keadaan seperti itu, keluarga juga dapat memberi dukungan, semangat, rasa aman dan nyaman, serta kepercayaan bagi anggota keluarga yang mengidap skizofrenia. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi interpersonal antara orangtua dengan anak skizofrenia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Lalu kemudian penelitian ini menggunakan wawancara dalam pengumpulan data, lalu peneliti mendapatkan hasil dimana komunikasi interpersonal seperti adanya keterbukaan, empati, rasa, positif, dukungan, serta kesetaraan yang akhirnya bisa mempengaruhi anak dalam pengambilan keputusan untuk mengonsumsi obat.
Kata Kunci: Komunikasi, Interpersonal, Skizofrenia, Orangtua, Anak