Pembelajaran jarak jauh merupakan salah satu upaya pemerintah agar tidak terhentinya proses pembelajaran yang terhambat oleh penyebaran virus corona. PJJ bertujuan untuk meniadakan pertemuan dan juga tatap muka secara langsung (Ariadhy, Nurohman, Arkum, Handini, & Ferdiana, 2020). Pada tahun 2018 Universitas Telkom mengukuhkan sebuah program bernama “CeLOE” yang merupakan sebuah platform berbasis e-Learning untuk mendukung sistem pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh LMS CeLOE sebaagai media dan seberapa besar pengaruh tersebut terhadap efektifitas pembelajaran mahasiswa di Universiras Telkom. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, menurut Tersiana (2018) penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang dapat menghasilkan suatu penemuan, yang dikerjakan dengan menggunakan metode statistik atau menggunakan cara lain secara pengukuran. PJJ dengan menggunakan bantuan LMS CeLOE terbukti dapat mempengaruhi efektivitas pembelajaran mahasiswa Telkom University, hal tersebut dibuktikan dengan persentase skor penilaian sebesar 72,15% pada variabel X dan 71,15% pada variabel Y. Dengan hasil penelitian tersebut dapat dikatakan bahwa tujuan dari penelitian ini sudah tercapai. LMS CeLOE sebagai media memiliki pengaruh sebesar 40,5% terhadap keefektifan pembelajaran mahasiswa Telkom University dan sisanya sebesar 59,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Penulis menyarankan pihak CeLOE untuk melakukan maintenance sistem dengan lebih baik lagi agar kegagalan yang diakibatkan oleh sistem dapat berkurang atau bahkan dapat dihilangkan. Penulis berharap pada penelitian sejenis selanjutnya untuk meneliti secara lebih spesifik dengan membahas faktor lainnya yang belum sempat dibahas dalam penelitian ini.