Perancangan ini bertujuan untuk new desain Planetarium menjadi pusat antariksa atau Space Center. Perancangan ini menggunakan pendekatan Sains dan Teknologi. Pendekatan Sains merupakan inovasi yang berorientasi bahwa sains sebagai bidang ilmu yang tidak terpisahkan. Dalam pembelajaran konsep-konsep ilmiah yang terkait. Sedangkan pendekatan Teknologi sendiri berarti sebuah pendekatan yang memiliki dua makna dalam kurikulum yakni teknologi sebagai alat dan teknologi sebagai sistem. Pendekatan ini digunakan terkait perkembangan dan kemajuan terhadap sains dan teknologi khususnya dalam desain interior dan terkait perkembangan dalam astronomi melalui penerapan alat pamer yang simulatif dan interaktif. Perancangan ini menggunakan site Planetarium yang ada di Jakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi data melalui internet serta mempelajari dan meneliti melalui gambar yang diberikan oleh pihak JakPro, studi lapangan, dokumentasi dan studi literatur juga dilakukan melalui internet karena kondisi tidak mendukung untuk melakukan pengambilan data secara langsung. Hasil perancangan ini menunjukan bahwa Space Center yang baik tidak hanya sesuai dengan ergonomi, tetapi sesuai dengan syarat-syarat yang terdapat pada Space Center. Study banding juga mempengaruhi perancangan pada Space Center. pendekatan desain pada perancangan ini menggunakan pendekatan sains dan teknologi, yang mana Space Center ini sudah banyak terintegrasi konsep-konsepnya, mulai dari benda pamer yang menggunakan media interaktif sampai dengan simulasi-simulasi yang ada.