Pada masa pandemi COVID-19, kontak antar manusia harus dibatasi untuk mengurangi jumlah penyebaran virus, sehingga kebijakan pembatasan sosial diberlakukan oleh pemerintah. Hal ini menyebabkan berbagai anak muda merasa terisolasi dari lingkungan sekitarnya sehingga memengaruhi kesehatan mentalnya. Golongan usia anak muda mengalami peningkatan kecemasan berlebih, depresi, hingga stres pasca trauma pada masa pandemi, yang bila dibiarkan akan memberikan dampak buruk baik kepada individu maupun masyarakat. Dalam mengumpulkan data terkait kesehatan mental anak muda, dilakukannya juga penelitian dengan berbagai metode yaitu studi pustaka, observasi, wawancara dan kuesioner, sementara metode analisis yang digunakan adalah matriks perbandingan.Perancangan ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran anak muda akan kesehatan mentalnya selama masa pandemi COVID-19, sementara media webtoon sendiri dipilih karena kepopulerannya di kalangan anak muda.
Kata kunci: Anak muda, kesehatan mental, webtoon