Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh iklan GoPay “Pevita Ditembak,
JoTa Bertindak” di Youtube terhadap Respon Khalayak. Dimana iklan ini merupakan
iklan pertama dari perusahaan Indonesia yang menggunakan tehnik eksekusi iklan
animasi dengan teknologi CGI. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk
mengetahui dan menganalisis bagaimana iklan GoPay “Pevita Ditembak, JoTa
Bertindak” dapat membuat khalayak untuk merespon berdasarkan Hierarchy Effect
Model yang terdiri dari Kognitif, Afektif, dan Behavioral serta seberapa besar
pengaruhnya. Penelitian ini menggunakan variabel independen yaitu Iklan GoPay
dengan dimensi video dan audio. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif,
dengan teknik analisis data deksriptif, uji normalitas, uji regresi linier sederhana, uji
hipotesis (uji t) dan koefisien determinasi, dengan jumlah responden sebanyak 400
orang yang merupakan pengguna GoPay dan telah menonton iklan GoPay “Pevita
Ditembak, JoTa Bertindak”. Berdasarkan hasil analisis deskriptif variabel iklan
GoPay dan respon khalayak secara keseluruhan berada dalam kategori baik. Hasil
teknik analisis regresi linier sederhana iklan GoPay berpengaruh positif terhadap
respon khalayak. Uji hipotesis menggunakan uji-t yaitu iklan GoPay “Pevita
Ditembak, JoTa Bertindak” memiliki pengaruh terhadap respon khalayak, hal ini di
buktikan dengan nilai thitung (20,815) > ttabel (1,962). Kemudian berdasarkan koefisien
determinasi diperoleh hasil bahwa iklan GoPay “Pevita Ditembak, JoTa Bertindak”
memiliki pengaruh sebesar 52,1% terhadap respon khalayak. sedangkan sisanya
47,9% dipengaruhi oleh faktor lain misalnya faktor jingle/musik pada iklan yang
tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata Kunci : Iklan GoPay, Respon khalayak.