PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DI COFFEE WAGOON KOTA BANDUNG PADA MASA PANDEMI

VIJAY SITORUS

Informasi Dasar

57 kali
21.06.194
910.46
Karya Ilmiah - TA (D3) - Reference

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya pengunjung yang tidak memakai masker serta hand sanitizer yang telah disediakan Coffee Wagoon, dan beberapa pegawai yang tidak memakai masker, maka dari itu penulis tertarik melakukan penelitian dengan membahas CHSE Kemenparekraf mengenai penerapan protokol kesehatan di Coffee Wagoon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang mengandalkan observasi dan studi dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada pengumpulan data merupakan teknik wawancara. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Coffee Wagoon masih memiliki banyak syarat yang harus dipenuhi agar pengunjung merasa aman, dari 114 point CHSE ada 61 point yang sudah diterapkan, 8 point yang jarang diterapkan, 45 point yang belum diterapkan, dan kendala yang dimiliki ada 12 kendala yang harus segera diatasi. Untuk manager perlu lebih memperhatikan pentingnya protokol kesehatan dengan memberikan edukasi kepada pegawai dalam menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan standar dari CHSE Kemenparekraf.

Kata kunci : Protokol Kesehatan, CHSE, Coffee Wagoon

Subjek

HOTALS RESTAURANTS INDUSTRY
 

Katalog

PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DI COFFEE WAGOON KOTA BANDUNG PADA MASA PANDEMI
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

VIJAY SITORUS
Perorangan
Edwin Baharta, Nurlena
Indonesia

Penerbit

Universitas Telkom, D3 Perhotelan
Bandung
2021

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini