Pada umumnya pengaturan lamanya menyala lampu hijau pada lampu lalu-lintas (traffic tight) saat ini menggunakan waktu yang tetap dan sama untuk tiap arah, misalnya pada simpang empat dari masing-masing arah jalan dibuat sama selama satu menit. Dalam kondisi tidak seimbang dimana terdapat antrian panjang di satu sisi dan di sisi lain sangat pendek, maka pengaturan durasi sama rata ini menimbulkan ketidakadilan.
Dalam Proyek Akhir ini dibuat suatu alat (purwarupa) untuk mengatur durasi/lamanya waktu menyalanya lampu hijau yang sebanding dengan panjang antrian kendaraan menggunakan metoda pengolahan citra berdasarkan konversi warna kendaraan dari Red Green Blue (RGB) ke grey scale dan ke black white dengan menggunakan kendaraan mainan berbagai warna dengan latar belakang jalan raya berwarna putih sebagai simulasi. Karena keterbatasan jumlah kamera, muka dalam percobaan jumlah arah jalan dibatasi hanya dua arah. Dalam pengolahan citra setelah diperoleh black and white, maka dengan menggunakan metoda proporsi luas warna hitam dari tiap arah adalah sebanding dengan jumlah pixel pada masing-masing arah maka proporsi jumlah pixel ini digunakan untuk menentukan lamanya lampu hijau menyala di masing-masing arah,
Hasil pengujian menunjukkan dari segi fungsionl urutan menyalanya lampu (merah, kuning, hijau) urutannya sesuai dengan yang telah direncanakan. Selanjutnya dari segi akurasi lamanya lampu hijau menyala berdasarkan rasio jumlah pixel dibandingkan dengan rasio panjang antrian diperoleh akurasi 75% untuk jalan arah A dan 100% untuk jalan arah B.
Kata Kunci: Pengolahan Citra Digital, Edge Detection, Real-Time, Traffic Light, piksel putih, kepadatan kendaraan, panjang antrian kendaraan