Mentai Go merupakan salah satu UMKM yang bergerak dibidang makanan siap saji dengan memproduksi dan menjual produk makanan khas negara Jepang yaitu Salmon Mentai. Selama ini penjualan dilakukan secara online karena rata-rata penjualan melalui offline dirasa masih kurang. Hal tersebut dikarenakan jumlah penjualan yang tidak mencapai target. Dalam melakukan penjualan pihak Mentai Go perlu melihat faktor eksternal yaitu dari pesaingnya, jika dilihat dari jumlah followers Instagram Mentai Go yang masih sedikit dibandingkan kompetitornya. Hal tersebut mengindikasikan kurangnya awareness masyarakat terhadap Mentai Go, guna meningkatkan awareness serta pengetahuan terhadap Mentai Go. Penelitian ini bertujuan untuk merancang perbaikan pada Instagram Mentai Go menggunakan metode benchmarking dan tool Analytical Hierarchy Process (AHP). Pengelolaan data untuk menentukan partner benchmark terpilih dengan tool AHP. Kemudian metode benchmarking digunakan untuk mengidentifikasi gap pada Instagram partner benchmark terpilih. Pada gap terpilih akan dikembangkan tiap elemen dan sub elemen kemudian diurutkan berdasarkan prioritasnya. Pada penelitian ini dihasilkan urutan prioritas perbaikan untuk perbaikan komunikasi pemasaran pada Instagram Mentai Go. Hasil urutan elemen Instagram pada penelitian ini adalah story dengan sub elemen up to date dan interaktif, kemudian pada feeds dengan sub elemen feeds variatif dan frekuensi unggahan, dan caption dengan sub elemen hashtag unik.