Salah satu sektor pembangunan yang membangun perekonomian di Indonesia yaitu sektor konstruksi. Sektor konstruksi merupakan kegiatan dalam pembangunan yang memberikan hasil berupa bangunan ataupun konstruksi yang dapat digunakan secara umum maupun pribadi. Dengan bertumbuhnya sektor konstruksi di Indonesia, hal ini tidak lepas dari pengaruh yang ditimbulkan oleh sektor konstruksi itu sendiri, salah satunya masalah lingkungan berupa adanya limbah konstruksi. Sehingga, untuk mengatasi hal ini diperlukan penerapan dari green supply chain management.
Tujuan dari penelitian ini untuk merancang sistem pemilihan green supplier dengan acuan ISO 14001 yang dapat digunakan untuk membantu menentukan pemilihan green supplier. Pemilihan supplier memerlukan berbagai kriteria sehingga dalam penelitian ini digunakan metode Fuzzy ANP dimana metode ini dapat mempertimbangkan permasalahan keterkaitan antar kriteria serta mengurangi ketidaktepatan dan ketidakpastian.
Hasil dari penelitian ini berupa delapan kriteria utama serta subkriteria. Kriteria yang dihasilkan yaitu kualitas, pengiriman, layanan, lingkungan, harga, kapasitas persediaan dan produksi, aliansi strategis dan fleksibilitas. Serta didapatkan hasil berupa urutan dari pemasok yang diperoleh dari perhitungan nilai bobot kriteria dan subkriteria serta hasil skala penilaian, serta dihasilkan sistem dashboard pemilihan pemasok yang dapat membantu perusahaan dalam menentukan pemasok terbaik.