Telemedis merupakan salah satu teknologi yang digunakan untuk pelayanan kesehatan jarak jauh dengan komunikasi wireless pada tubuh manusia. Tugas Akhir ini merancang antena untuk telemedis yaitu antena wearable. Textile Patch Antenna merupakan salah satu antena wearable dengan subtrat material tekstil. Pemilihan bahan tekstil yang digunakan sangat baik untuk aplikasi telemedis karena memiliki ukuran yang relatif kecil, mampu ditekukkan, dan sangat nyaman ketika digunakan.
Tugas Akhir ini merancang antena mikrostrip rectangular dengan slot rektangular dual-band pada rentang ISM 2,45 dan 5,85 GHz dengan pencatuan feed-line. Antena ini menggunakan bahan tekstil fleece dengan ketebalan 2,5 mm dan nilai permitivitas 1.17.
Hasil pengukuran pada frekuensi 2,45 GHz pada kondisi biasa menghasilkan nilai gain 6,01 dB, VSWR 1,2844, dan bandwidth 160 MHz. Untuk frekuensi 5,85 GHz menghasilkan nilai gain 5,45 dB, VSWR 1,3614, dan bandwidth 230 MHz. Sedangkan saat antena diletakkan pada lengan dengan jarak 2 mm pada frekuensi 2,45 GHz menghasilkan nilai gain 5,45 dB, VSWR 1,4550, dan bandwidth 180 MHz. Untuk 5,85 GHz menghasilkan nilai gain 5,11 dB, VSWR 1,5082, dan bandwidth 260 MHz. Hasil polaradiasi pada kondisi biasa maupun kondisi on body adalah Unidirectional. Secara keseluruhan, antena dapat bekerja dengan baik dan dapat digunakan untuk aplikasi telemedis pada frekuensi Industrial, Scientific and Medical (ISM) yaitu 2,45 GHz dan 5,85 GHz.
Kata kunci : Telemedis, Antena Mikrostrip, Wearable Antenna, Dual Band