Pemerintah Indonesia telah memberlakukan aktivitas kegiatan belajar dari rumah sejak terjadinya pandemi, maka dari itu Pemanfaatan platform pembelajaran secara online telah berkembang secara pesat seiring dengan berkembangnya teknologi informasi. Setiap orang memiliki tingkat kesiapan yang berbeda dalam mengadopsi teknologi informasi untuk menunjang kebutuhan ilmu pengetahuannya, Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat penerimaan mahasiswa universitas telkom dalam menggunakan e- learning yang berupa Learning Management Sysytem(LMS) sebagai media pembelajaran online. TAM merupakan teori penerimaan teknologi yang digunakan dalam penelitian ini, terdapat 5 variabel yang digunakan pada penelitian ini, diantaranya 4 konstruk asli pada TAM berupa ease of use, usefulness, attitude towards using, intention to use dan 1 variabel eksternal yaitu self-efficacy. Pengujian data pada penelitian ini menggunakan aplikasi smartPLS. Responden yang didapatkan dalam penelitian ini berjumlah 98 mahasiswa aktif. Diperoleh hasil analisis data sebagai berikut: (1)konstruk usefulness mempengaruhi intention to use sebesar 49%, (2)konstruk usefulness mempengaruhi attitude towards using sebesar 60%, (3)konstruk ease of use mempengaruhi attitude towards using sebesar 60%, (4)konstruk ease of use mempengaruhi usefulness sebesar 53%, (5)konstruk attitude towards using mempengaruhi intention to use sebesar 49%,(6)konstruk self efficacy mempengaruhi ease of use sebesar 88%