Seiring berkembangnya teknologi, keamanan menjadi hal yang penting, dan kata sandi merupakan metode otentikasi keamanan yang masih menjadi tren hingga saat ini. Metode otentikasi keamanan apa pun tidak lemah. Masalah sebenarnya kembali ke pengguna itu sendiri, kesadaran dan pemahaman tentang keamanan adalah dasar untuk membangun keamanan. Mahasiswa merupakan salah satu contoh orang yang membutuhkan kesadaran akan keamanan informasi, dimana internet sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa faktor mempengaruhi otentikasi kata sandi dan memori dan kesadaran keamanan yang juga dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan. Oleh karena itu sampel dan populasi penelitian ini dilakukan pada siswa Generasi Z. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur faktor latar belakang pendidikan terhadap security awareness pada siswa Generasi Z. Metode pengumpulan data menggunakan metode kuantitatif. Metode analisis yang digunakan adalah kuantitatif dan deskriptif menggunakan Usability Testing, yaitu menggunakan aplikasi penilaian Kaspersky Password Checker untuk mengetahui seberapa kuat password.