Superkapasitor merupakan salah satu perangkat penyimpanan energi yang memiliki nilai kapasitansi jauh lebih besar dari kapasitor biasanya. Superkapasitor terdiri dari komponen utama yaitu elektroda dan elektrolit. Pada penelitian ini dilakukan fabrikasi elektroda karbon aktif menggunakan metoda deposisi elektroforesis untuk menghasilkan elektroda dengan sifat wettability yang baik dengan cara melakukan variasi binder yaitu PTFE dan PTFE/HEC. Selain itu, dilakukan analisa pengaruh morfologi dan sifat listrik terhadap kapasitansi spesifik. Fabrikasi elektroda dilakukan dengan menggunakan pelarut NMP dan NMP/air pada tegangan konstan sebesar 15 V selama 20 menit. Terdapat empat karakterisasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu karakterisasi wettability dengan Contact Angle, karakterisasi Scanning Electron Microscopy (SEM) untuk mengetahui morfologi elektroda yang dihasilkan, karakterisasi Four Point Probe untuk menentukan sifat listrik (resistivitas) dan karakterisasi Cyclic Voltammetry untuk mengetahui sifat elektrokimia dan nilai kapasitansi dari elektroda karbon aktif. Pada karakterisasi wettability didapatkan hasil sifat wettability paling baik ditunjukkan pada komposisi binder PTFE/HEC 1:2 dengan sudut kontak sebesar 22,8o. Hasil yang paling baik pada karakterisasi Scanning Electron Microscopy (SEM) ditunjukkan oleh komposisi binder PTFE/HEC 1:0 karena tidak banyak binder PTFE/HEC yang menutup pori-pori elektroda. Untuk karakterisasi Four Point Probe hasil resistivitas paling baik ditunjukkan pada komposisi binder PTFE/HEC = 1:2 sebesar 17,9 ?/cm. Berdasarkan hasil karakterisasi Cyclic Voltammetry, diperoleh kapasitansi maksimal sebesar 31 F/g dengan komposisi binder PTFE/HEC = 1:0 dengan morfologi permukaan yang baik ditandai dengan tidak banyaknya binder yang menutupi pori-pori elektroda. Pada elektroda dengan variasi komposisi binder PTFE/HEC menunjukkan bahwa resistivitas dan sifat wettability tidak selalu berbanding lurus dengan kapasitansi, namun morfologi permukaan elektroda yang baik memiliki kontribusi yang paling dominan terhadap nilai kapasitansi spesifik.
Kata Kunci: Deposisi elektroforesis, wettability, Scanning Electron Microscopy, Four Point Probe, Cyclic Voltammetry, kapasitansi spesifik.