Dalam merencakan sebuah bisnis hal yang utama adalah mengukur apakah bisnis tersebut layak dijalankan atau tidak. Menjalankan sebuah bisnis dibutuhkan biaya yang tidak sedikit, biaya investasi untuk menjalankan bisnis bisa didapat dari modal pemilik sendiri, meminjam kepada bank atau terdapat investor yang ingin menanam modalnya. Tingginya pertumbuhan dan persaingan optik lain di Kabupaten Bandung membuat Imam Optik ingin mengembangkan bisnisnya di e-business. Dengan pertumbuhan teknologi dan informasi yang sangat pesat diharapkan e-business bagi Imam Optik Bandung juga akan membawa pertumbuhan yang pesat. Dibutuhkan analisa kelayakan apakah bisnis tersebut layak dijalankan atau tidak. Dalam menganalisa kelayakan suatu bisnis terdapat beberapa penilaian dari berbagai aspek di antaranya aspek pasar, aspek teknis dan aspek finansial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelayakan mengembangkan e-business untuk Imam Optik Kab. Bandung dari aspek pasar, aspek teknis dan aspek finansial.
Jenis metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Terdapat 100 responden untuk menganalisa aspek pasar. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada 100 orang mahasiswa Universitas Telkom yang berhubungan dengan pembelian kacamata secara online. Data yang dibutuhkan untuk aspek teknis adalah wawancara dan observasi serta untuk aspek finansial dibutuhkan proyeksi laporan keuangan sehingga dapat dihitung nilai NPV, IRR dan PBP.
Hasil penelitian ini adalah bisnis layak untuk dijalankan dikarenakan nilai NPV lebih dari 0 dan juga waktu yang dibutuhkan untuk pengembalian modal adalah 1 tahun. Untuk itu, Imam Optik Bandung diharapkan dapat menyiapkan strategi lebih lanjut untuk merealisasikan mengembangkan e-business.
Kata kunci: analisis kelayakan, aspek pasar, aspek teknis, aspek finansial