Pabrik Tahu dawuan adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang
bergerak dibidang produk pangan khususnya memproduksi pengolahan tahu.
Industri ini telah mendapatkan izin dan badan pengasawasan dan makanan
(BPOM) yang diatur di dalam undang – undang sebagai syarat penderian industri
di bidang pangan. Lokasinya berada di Jl Kampung Nagasari Desa Dawuan
Tengah kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang. Industri ini telah berdiri
selama 3 tahun sejak tahun 2018 dengan karyawan saat ini berjumlah 8 orang.
Pabrik Tahu Dawuan mengalami permasalahan seperti penurunan pendapatan
penjualan, ditambah pemanfaatan pemasaran yang belum maksimal, nilai yang
ditawarkan tidak sesuai dengan keinginan pelanggan, sistem hubungan dengan
pelanggan tidak efektif, jumlah produksi tahu yang menurun sebesar 5% saat
wabah virus covid 19, memiliki sistem pelayanan yang lambat. Untuk dapat
bertahan, perlu dilakukan evaluasi model binis saat ini pada Pabrik Tahu Dawuan
dengan menggunakan pendekatan dengan metode Business Model Canvas dimana
metode tersebut digunakan dengan memperhatikan 9 blok yang ada didalamnya.
Blok yang berada di dalam metode Business Model Canvas yaitu Customer
Segments, Value Proposition, Channels, Customer Relationship, Revenue
Streams, Key Resources, Key Activities, Key Partnership, dan Cost Structure. Dari
5 permasalahan blok pada model bisnis pabrik tahu dawuan yaitu blok Blok Value
Proposition, Blok Channels, Blok Customer Relationships, Blok Key Resources,
dan Blok Revenue Streams. Langkah – langkah yang dilakukan untuk
mengevaluasi model bisnis yang pertama melakukaan pemetaan model bisnis saat
ini berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik Pabrik Tahu Dawuan kemudian
melakukan identifikasi customer profile yang berdasarkan kuesioner yang sudah
disebarkan kepada pelanggan Pabrik Tahu Dawuan, setelah dilakukannya
customer profile tahap selanjutnya merupakan tahap analisis lingkungan dengan
menggunakan data studi literatur yang bertujuan untuk menganalisis peluang dan
ancaman lingkungan yang dimiliki oleh Pabrik Tahu Dawuan. Tahap selanjutnya
merupakan tahap analisis SWOT dengan menyebarkan kuesioner SWOT kepada
pihak internal dari Pabrik Tahu Dawuan dengan adanya SWOT tersebut untuk
mendapatkan strategi bisnis yang paling sesuai untuk Pabrik Tahu Dawuan,
ii
setelah itu membuat value proposition canvas dengan melalukan pencocokan
antara value map dengan customer profile Pabrik Tahu Dwuan dan proses terakhir
merupakan merancangan model bisnis usulan yang terbaik pada Pabrik Tahu
Dawuan dengan beberapa usulan yang diberikan diantaranya dengan membuat
sosial media Instagram dan facebook, menciptakan tutor dan konsultasi bisnis,
menciptakan loyalitas pelanggan, menambahkan variasi produk berdasarkan
customized product, menciptakan sistem dropship, menciptakan SOP kontrak
bisnis sesuai hukum, menciptakan proses evaluasi kinerja dan training karyawan,
Teknik Pengentalan menggunakan bahan sari bahari, menciptakan aktivitas
penjualan tahu secara online dan menciptakan Kerjasama dengan toko offline
(swalayan).
Kata Kunci: Pabrik Tahu Dawuan, Business Model Canvas, Customer Profile,
Analisis Lingkungan, Analisis SWOT, Value Proposition Canvas