Desa Tegalluar merupakan wilayah administratif Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Kondisi geografis Desa Tegalluar menyebabkan desa ini sering kali mengalami banjir. Sebagai langkah strategis dalam melakukan mitigasi bencana banjir, dilakukan proyek pembangunan alat peringatan dini bencana banjir. Proyek ini merupakan jenis proyek baru di Desa Tegalluar, sehingga terdapat risiko kegagalan proyek akibat perencanaan proyek yang tidak terdefinisikan secara matang. Untuk menghindari terjadinya kegagalan dalam proyek ini, perlu perencanaan yang sesuai dengan standar manajemen proyek khususnya dalam aspek scope, time, cost, dan resource. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk melakukan perancangan mini master plan proyek yang sesuai dengan standar manajemen proyek dengan penggunaan triple constraint yang menghasilkan project management plan dalam aspek scope, time, dan cost yang selanjutnya diintegrasikan dengan aspek resource. Perancangan proyek ini
menghasilkan 18 aktivitas kritis pada proyek yang dijadwalkan berlangsung selama 38 hari dengan anggaran biaya proyek sebesar Rp16.456.500.