PT. ABC merupakan sebuah perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang logistik. Salah satu jenis produk yang disimpan pada gudang PT. ABC yaitu produk kategori dry food. PT. ABC mengalami kendala pada persediaannya seperti shortage serta overstock yang disebabkan karena tidak adanya ketetapan jumlah lot pemesanan pada saat melakukan pengisian ulang persediaan baik pada Gudang Cikarang maupun Gudang Jakarta.
Untuk mengatasi permasalahan ini, dilakukan tugas akhir kebijakan persediaan pada produk dry food dengan model continuous review (r, Q) with fixed life time dengan mempertimbangkan umur hidup produk guna mengoptimalisasi kuantitas barang pada saat melakukan pengisian ulang persediaan sehingga dapat meminimasi jumlah shortage dan overstock dengan biaya yang minimum. Dengan perhitungan model Hadley-Within yang dilakukan pada tugas akhir ini didapatkan titik pemesanan ulang (r) dan jumlah lot pemesanan yang optimum (Q).
Hasil dari tugas akhir dengan menggunakan model ini dihasilkan jumlah lot pemesanan yang optimum serta titik pemesanan ulang yang dapat meminimasi rata- rata shortage dari 2.091 menjadi 1.611 serta jumlah total rata-rata persediaan yang disimpan pada Gudang Cikarang yaitu 13.223, Gudang Jakarta yaitu 18.620 menjadi 3.705. Tugas akhir ini juga menurunkan total biaya persediaan sebesar 5% dari total biaya persediaan sebelumnya.
Maka, dapat disimpulkan hasil dari tugas akhir ini dapat meminimasi jumlah shortage dan overstock serta total biaya persediaan dari kondisi sebelumnya. Disarankan untuk mengkaji lebih lanjut mengenai kebijakan persediaan dengan optimalisasi kapasitas gudang atau kebijakan persediaan untuk kategori produk lainnya seperti chiller food ataupun frozen food.