Di masa modern ini cloud server umumnya digunakan untuk keperluan penyimpanan data, dan aktivitas remote office, namun cloud server dapat diterapkan untuk keperluan cloud gaming, dimana cloud server dapat dikombinasikan dengan virtual machine dan platform gaming yang dapat diakses oleh user melalui sebuah koneksi internet. Hal ini membuat perangkat yang digunakan user tidak perlu lagi memproses resource yang banyak karena beban kerja dilakukan oleh virtual machine yang terdapat di cloud server.
Penulis merancang sebuah sistem cloud gaming dengan menggunakan Google Cloud Platform sebagai cloud server dan parsec sebagai optimizer yang dipasangkan ke virtual machine untuk komputasi dalam tujuan game. Dengan menggunakan sistem cloud gaming ini resource dari perangkat user akan tetap berjalan dengan stabil walau sedang menjalankan sebuah game yang dikatakan memakan banyak resource untuk memainkannya.
Pengukuran dilakukan untuk melihat performansi yang diberikan sistem cloud gaming yang digunakan pada perangkat user. Penulis melakukan pengukuran kepada sistem cloud gaming dengan menggunakan 2 game uji bervariasi dari spesifikasi low to middle yang membutuhkan minimum CPU intel i5 dan RAM 6 dan spesifikasi middle to high dengan CPU intel i7 dan RAM 8 yang membutuhkan dedicated GPU untuk dijalankan. Hasil pengujian resource usage pada penggunaan CPU dan RAM pada sisi user berada dibawah 40% saat menjalankan game 1 dan dibawah 44% saat menjalankan game 2, sementara pada sistem mencapai kapasitas diatas 40% untuk CPU dan RAM serta 99% maksimum pada GPU. Pengujian Quality of Service sistem dilakukan pada bandwidth 5, 10 dan 30 dengan bandwidth minimum yang didapat pada 10 mbps dengan rata - rata network delay 267.6 ms, jitter 20.76 ms dan throughput 2326.5 kbps.
Kata Kunci: Cloud Gaming, Google Cloud Platform, Resource Usage, QoS, Virtual Machine