Body Sensor Network (BSN) merupakan kumpulan sensor berdaya rendah yang ditempatkan disekitar tubuh manusia. BSN digunakan untuk memantau fungsi dan karakteristik tubuh manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pilihan routing terbaik agar sensor node dapat mengirimkan data yang akurat. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Temperature Based Routing TARA dan LTRT. Simulasi WBAN dilakukan menggunakan Castalia OMNET++, routing TARA dan LTRT diimplementasikan pada jumlah hop kurang dari 2, paket rate se- besar 4 paket/detik dengan durasi aktif simulasi 250 detik. Parameter rata-rata suhu node dan parameter performa QoS sebagai parameter yang diujikan dalam analisis data. Hasil yang diperoleh dari analisis yaitu, routing TARA dapat mencapai packet loss rate terbaik 3,82% dan routing LTRT 4,63% saat penggunaan jumlah node kurang dari
24. Hal tersebut berpengaruh terhadap throughput dan PDR yang dihasilkan juga lebih baik. Namun LTRT lebih baik dalam hal routing overhead dan rata-rata suhu node sekitar 36,08 ?C (Celcius). Sedangkan TARA memiliki rata-rata suhu node 37,06 ?C (Celcius). Jadi, jika mementingkan kehandalan pengiriman dapat menggunakan routing TARA. Sedangkan jika mementingkan keamanan penggunaan sensor node pada tubuh manusia dapat menggunakan routing LTRT.
Kata kunci: Body Sensor Networks, Temperature based routing, TARA, dan LTRT.