ABSTRAK
Software Defined Network (SDN) saat ini masih terus berkembang dengan pesat. Desainnya yang fleksibel dan konfigurasinya yang tersentralisasi, memudahkan administrator jaringan dalam melakukan konfigurasi pada jaringan komputer. Arsitektur SDN memisahkan data plane dan control plane sehingga memungkinkan administrator jaringan untuk mengelola jaringan secara otomatis hanya mengakses sebuah SDN controller. Semakin besar beban controller menangani sebuah jaringan, berakibat pula pada performa jaringan. Jika controller mengalami gagal fungsi, maka jaringan yang di bawahnya akan terganggu. Untuk menjaga dan meningkatkan performa jaringan dapat dengan mengoptimalkan kinerja controller.
Pada Tugas Akhir ini, penulis menerapkan clustering controller yang terdiri dari 3 controller. Penulis membangun sistem clustering controller menggunakan ONOS dengan tujuan dapat menstabilkan dan meningkakan performa jaringan serta membandingkan performa jaringan tanpa clustering controller dengan clustering controller. Parameter yang diukur yaitu throughput, delay, jitter, dan packet loss. Pengujian performa dan pembangkit traffic menggunakan software D-ITG (Distributed Internet Traffic Generator).
Setelah diuji dan dan dianalisis, performansi clustering controller memiliki QoS paling unggul dengan rata-rata delay pada layanan data sebesar 0,047026667 ms, jitter sebesar 0,015414943 ms, throughput sebesar 37,56360736 kbit/s. Pada layanan voice nilai delay sebesar 0,03909 ms, jitter sebesar 0,01828 ms, throughput sebesar 72,79049 kbit/s. Pada layanan video mendapatkan nilai delay sebesar 0,12072 ms, jitter sebesar 0,095513 ms, dan throughput sebesar 5314,059 kbit/s. Packet Loss pada setiaps arsitektur menghasilkan 0%. Sedangkan pada single dan multi controller nilai rata-rata yang didapat tidak jauh beda dengan clustering controller. Hal ini disebabkan pada arsitektur single controller, pusat kontrol jaringan hanya terpusat pada 1 controller, begitu juga dengan multi controller, sehingga berpengaruh pada performansi pendistribusian layanan.
Kata Kunci : Software Defined Network, ONOS, clustering controller, QoS.