PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMANTAU TEMPAT SAMPAH SEMENTARA BERBASIS ANDROID

FERRY MUHAMAD FIRMANSYAH

Informasi Dasar

21.04.2695
005.1
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Sampah merupakan salah satu hal yang dapat menjadi masalah bagi lingkungan. Meningkatnya jumlah sampah harus diiringi dengan pengelolaan sampah yang baik. Namun nyatanya masih banyak permasalahan sampah yang di temukan pada saat pengelolaan nya. Contohnya seperti penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang ada disetiap daerah karena keterlambatan dalam penjemputan sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan proses pemilahan tiap sampah apabila seseorang membuang sampah yang tidak sesuai dengan jenis nya. Hal tersebut menyebabkan petugas tidak bisa bekerja secara efektif karena harus melakukan pengecekan terlebih dahulu ke setiap TPS dan kemudian memilah sampah dari masing-masing TPS. Internet Of Things (IoT) merupakan salah satu teknologi yang menggunakan internet sebagai sarana untuk melakukan sesuatu. IoT diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di TPS dengan cara membuat alat yang dapat memilah dan memantau ketinggian tiap jenis sampah beserta dengan berat nya pada suatu TPS. Alat tersebut kemudian dapat mengirimkan data dari TPS menggunakan IoT dan sistem akan menampilkan data dari TPS beserta dengan lokasinya yang dapat dilihat pada aplikasi android. Tugas Akhir ini membuat sebuah sistem informasi geografis dan prototype TPS menggunakan mikrokontroler Arduino dengan protokol MQTT untuk mengirimkan data dari mikrokontroler menuju ke server, selanjutnya menggunakan Application Programming Interface (API) Node-RED untuk mengirimkan data dari server menuju database kemudian menggunakan aplikasi android untuk memantau data tersebut. Tugas Akhir ini juga menguji Quality of Service (QoS), Quality of Experience (QoE) dan akurasi alat pada prototype TPS dan sistem informasi geografis yang telah dibuat. Hasil pengujian QoS pada parameter delay mendapatkan hasil rata-rata 139.9 ms pada saaat renggang dan 144.5 ms pada saat sibuk. Hasil pengujian QoS pada parameter packet loss mendapatkan hasil rata-rata 0.05% ms pada saaat renggang dan 0.11% pada saat sibuk. Hasil pengujian QoS pada parameter throughput mendapatkan hasil rata-rata 9.35 Mbps pada saaat renggang dan 9.38 Mbps pada saat sibuk. Ketiga parameter tersebut mendapatkan hasil indeks nilai 4 atau masuk kedalam kategori perfect. Hasil pengujian QoE terhadap alat dan sistem mendapatkan nilai MOS dengan rata-rata berada pada nilai diatas 4, nilai tersebut terdampingi oleh standar deviasi yang rendah. Nilai standar deviasi yang rendah menandakan bahwa nilai sampeldari tiap responden berada pada sekitar rata-rata MOS, hal tersebut menunjukkan bahwa hasil dari pengujian dapat tergolong akurat. Hasil pengujian akurasi alat terhadap pemilah sampah berjenis organik mendapatkan tingkat akurasi 84.15 %, sampah berjenis non-organik mendapatkan tingkat akurasi 83.30 %, dan sampah berjenis logam mendapatkan tingkat akurasi 100 %. Kata Kunci : Sampah, Internet of Things, Arduino, Quality of Service, Quality of Experience

Subjek

INTERNET OF THINGS
 

Katalog

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMANTAU TEMPAT SAMPAH SEMENTARA BERBASIS ANDROID
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

FERRY MUHAMAD FIRMANSYAH
Perorangan
Istikmal, Arif Indra Irawan
Indonesia

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Telekomunikasi
Bandung
2021

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini