Radio Detecting and Ranging atau biasa disebut dengan radar merupakan alat
penggunaan gelombang radio. Radar mengirimkan gelombang elektromagnetik dan
sinyal dikirimkan sebagai pulsa pendek yang kemudian dipantulkan oleh objek yang
berada di jalurnya yang kemudian memantul kembali ke radar.
Metode keamanan konvensional terutama di lingkungan rumah seperti kamera
CCTV dan sensor gerak memiliki kekurangan terutama ketika kondisi pencahayaan buram dan tidak mampunya sensor gerak mengidentifikasi objek yang dideteksi.
Terdapat beberapa metode untuk mendeteksi pernapasan manusia dengan radar seperti dengan Stepped-Frequency Continous-Wave (SFCW), Frequency-Modulated
Continous-Wave (FMCW) dan juga dengan Impulse Radio Ultra-Wideband (IRUWB).
Pada Tugas Akhir ini dilakukan pengujian berupa pemantauan pernapasan pada
subjek manusia usia 20 hingga 22 tahun dan hewan kucing usia 1 hingga 3 tahun
pada jarak 1 meter dengan metode IR-UWB dan memperhatikan hasil RPM dan
Breathing Pattern pada masing-masing target dan didapatkan hasil nilai rata-rata
RPM manusia (pria) sebesar 14,76 RPM, manusia (wanita) sebesar 18,79 RPM dan
nilai rata-rata kucing sebesar 32,4 RPM. Perbandingan pada Breathing Pattern untuk target manusia dan kucing, menunjukan nilai amplitudo pada target kucing lebih
kecil dibandingkan dengan target manusia. Dari percobaan ini dapat membuktikan
bahwa IR-UWB Radar dapat mengidentifikasi perbedaan pola respirasi pada kucing
dan manusia sehingga sistem keamanan untuk mendeteksi hewan terutama kucing
dapat terealisasikan.