ABSTRAK
Penerapan E-health saat ini menjadi perhatian di berbagai negara. Pandemi
COVID-19 membuat aktivitas sehari hari manusia beralih ke metode daring, tak
terkecuali dengan pelayanan Kesehatan. Munculnya teknologi Internet of Things
(IoT) memfasilitasi kemajuan pelayanan kesehatan dari konsultasi tatap muka
menjadi layanan konsultasi E-health, dengan harapan dapat membantu mengurangi
penyebaran virus COVID-19 maupun penyakit menular lainnya.
Pemantauan Vital Signs sangat penting dilakukan untuk memperkuat
diagnosis medis dan kelangsungan kesehatan pasien. Dalam pemantauan Vital
Signs pasien diperlukan adanya pengawasan oleh tenaga medis dengan pemeriksaan
yang berulang dan memakan waktu. ehingga, tenaga medis beresiko tertular
penyakit yang dijangkit oleh pasien karena adanya kontak langsung secara terus
menerus. Oleh karena itu, diperlukan adanya sistem pemantauan Vital Sign yang
mudah diterapkan oleh pasien untuk menghemat waktu dan mengurangi risiko
tenaga medis tertular virus atau penyakit yang dijangkiti oleh pasien.
Hasil realisasi Sistem Pemantauan Vital Signs yang dibuat menghasilkan
tingkat persentase keakuratan dengan menjadikan alat Vital Signs konvensional
sebagai tolak ukur nilai yang aktual, dengan nilai keakuratan pada sensor suhu suhu
sebesar 99.48%, sensor tekanan darah sebesar 98.31%, sensor pulse oximeter
dengan nilai 95.67% pada pengukuran denyut nadi, dan 98.77% pada pengukuran
saturasi oksigen. Hasil akuisisi data sistem dapat terkirim ke Firebase dengan
kecepatan throughput sebesar 51.6kbps-52.72kbps, nilai packet loss antara 0.36%-
2.04%, dan delay sebesar 44.99ms-46.34ms
Kata Kunci: Internet of Things, Vital Signs, E-heatlh, COVID-19, real-time,
portable