Konsentrasi ialah pemutusan perhatian, pikiran, jiwa, dan fisik pada sebuah objek, kemampuan seseorang dalam berkonsetrasi biasanya di pengaruhi oleh situasi sekitarnya. Konsentrasi bukan suatu sifat bawaan yang dimiki seseorang dan selalu ada setiap waktu. Maka karena itu dibutuhkan rangsangan dari luar untuk meningkatkan serta memaksimalkan tingkat konsentrasi otak di kondisi bergadang dan merokok.
Penelitian iniadilakukan untukamengetahui pemaksimalan rangsangan otak saat responden diberi stimulus merokok dan bergadang. Otak manusia pada dasarnya memiliki beberapa jenis sinyal diantaranya alpha, beta, gamma, teta dan delta. Dari sinyal otak, kita bisa melihatabagaimana respon otak manusia terhadap suatu stimulusadarialuarahingga manusia bisa merasakan dan dapat berkonsentrasi. Kondisiaotak seseorang saat merokok yang memiliki kandungan nikotin dan tar dapat di analisa melalui Electroencepalograph (EEG).
Metode yang di gunakan dalam penelitian kali ini adalah Principal Component Analysis (PCA) sebagai metodeaEkstraksi ciri dengan mengekstrasi sinyal terhadap gelombang alpha dan beta untuk mendapatkan suatuaciri yang dibutuhkan proses klasifikasi menggunakan metode K-Nearest Neighbor (K-NN). Pada penelitian ini digunakan alat perekam yang memiliki 1 saluran kanal, dan menggunakan 10 responden dalam stimulasi yang berbeda. Pada tipe K-NN Chebychev didapatkan akurasi terbaik sebesar 100%, sedangkan pada tipe K-NN Minkowski dan Euclidean hanya didapatkan akurasi sebesar 83%, dengan fs, jenis ciri PCA, dan nilah K yang sama.