Saat ini media sosial telah menjadi bagian hidup baru dalam masyarakat modern. Twitter adalah salah satu media sosial terpopuler. Batasan karakter saat melakukan tweet di Twitter membuat pesan yang disampaikan oleh pengguna menjadi sangat ringkas. Penggguna Twitter cenderung mengungkapkan perasaannya melalui unggahan tweet. Namun unggahan tweet belum tentu dapat dijadikan acuan secara nyata apakah unggahan tweet tersebut sesuai dengan perasaannya. Dalam penelitian ini menghasilkan sistem untuk mendeteksi unggahan tweet pada twitter terdapat unsur depresi atau tidak dengan metode Naïve Bayes.
Metode klasifikasi yang digunakan untuk memberikan label kelas pada penelitian ini yaitu metode Naïve Bayes. Metode Naïve Bayes adalah metode klasifikasi penggolongan berdasarkan nilai probabilitas yang mudah untuk
diimplementasikan pada tweet berupa teks. Dengan demikian, sistem dektesi unsur depresi pada tweet dengan Metode Naïve Bayes dapat mendeteksi sebuah postingan tweet mengandung unsur depresi atau tidak dengan nilai akurasi sebesar 74% pada pengujian rasio data, dan 73% pada pengujian validasi.