Fintech merupakan jenis perusahaan di bidang jasa keuangan yang memberikan berbagai kemudahan
seperti mengelola pajak secara otomatis, memperkecil risiko ketidakpatuhan pajak dan masih banyak lagi. Aplikasi fintech memiliki banyak kemudahan tetapi tidak semua aplikasi fintech dapat dipercaya aplikasi fintech akan meminta akses izin yang tidak relevan seperti akses kontak, mikrofon, lokasi dan akses lainnya yang digunakan sebagai syarat konfirmasi kepada calon peminjam. Permission merupakan salah satu fitur yang ada pada android yang mengelola akses izin aplikasi semakin banyak permission yang tidak berhubungan dengan kebutuhan aplikasi maka kemungkinan besar bahwa aplikasi tersebut terdapat malware. Pada penelitian ini akan mendeteksi malware pada aplikasi android fintech berdasarkan permission dengan menggunakan metode klasifikasi naive bayes dan random forest Penelitian ini menggunakan 160 dataset dari sampel aplikasi fintech. Hasil yang didapatkan random forest memiliki akurasi yang lebih tinggi yaitu sebesar 80,1% dibandingkan dengan naive bayes yang mendapatkan akurasi sebesar 78%.