Abstrak
Pairwise testing adalah salah satu teknik pengujian black box yang berdasarkan pada input parameter. Pairwise testing, atau dikenal dengan All-pairs testing menerapkan kombinatorial dalam membangun kasus uji. Yaitu dengan melakukan kombinasi dari setiap parameter input untuk membentuk data set pada kasus uji. Untuk mendapatkan kasus uji dengan metode ini, terdapat pembangkit kasus uji yang menerapkan metode pairwise testing. Namun, pada pembangkit tersebut memiliki kekurangan dalam fungsi yang dapat dipilih. Setelah melakukan analisis terhadap pembangkit kasus uji, ditemukan bahwa pembangkit tidak memiliki fungsi filter untuk membuat data set. Fungsi filter berfungsi untuk memberikan batasan tertentu pada data input sebelum pembangkit mengubah data input menjadi set kasus uji. Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi sebuah pembangkit kasus uji dengan menambahkan fungsi filter. Testcase yang dihasilkan oleh pembangkit setelah menggunakan fungsi filter telah mampu mengikuti batasan atau filtering yang diberikan pada data input.
Kata kunci: Filter, Kombinasi, Pairwise testing, Pengujian