Nilai perusahaan merupakan pandangan investor atas tingkat kesuksesan perusahaan dilihat dari harga saham perusahaan dan juga dari rasio nilai pasar yang menggambarkan kondisi dan kinerja sesungguhnya yang dilihat oleh pasar. Nilai perusahaan yang maksimal merupakan hasil penentuan dari struktur modal yang optimal dimana penggunaan hutang perusahaan dapat memaksimalkan nilai perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan dan intellectual capital terhadap nilai perusahaan pada perusahaan BUMN non-keuangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2017-2020.
Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data laporan keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan BUMN non-keuangan yang terdaftar pada BEI. Teknik pemilihan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan diperoleh 21 perusahaan dan periode penelitian 2017-2020. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 11.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa data variabel nilai perusahaan memiliki nilai rata-rata 1,76 standar deviasi 2,19. Rata-rata yang lebih kecil dari standar deviasi mengindikasikan bahwa variabel nilai perusahaan kurang baik sebab data tidak menyebar dengan normal dan menyebabkan bias. Sementara, data variabel independen ukuran perusahaan dan intellectual capital (VAICTM) memiliki nilai rata-rata yang lebih besar dari standar deviasinya yang menunjukkan bahwa data variabel ukuran perusahaan dan intellectual capital (VAICTM) tidak bervariasi dan mengelompok.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan ukuran perusahaan dan intellectual capital (VAICTM) berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan. Secara parsial, ukuran perusahaan berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap nilai perusahaan. Sedangkan intellectual capital (VAICTM) berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap Nilai Perusahaan.
Kata Kunci: Intellectual capital (VAICTM), Nilai perusahaan, Ukuran perusahaan