Adanya suatu kejadian atau peristiwa (event study) dapat mempengaruhi keputusan investor dalam mengambil keputusan investasinya guna untuk memperoleh tingkat pengembalian (return) yang maksimal dengan meminimalkan tingkat risiko yang akan diperolehnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada abnormal return, trading volume activity, dan bid-ask spread sebelum dan sesudah pengumuman Covid-19 di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan menggunakan data sekunder berupa harga penutupan indeks, jumlah saham yang diedarkan, jumlah saham beredar, serta bid dan ask price. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk pada kelompok indeks SRI-KEHATI. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampel jenuh, yaitu sebanyak 25 perusahaan.
Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis dengan menggunakan wilcoxon signed-rank test menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada abnormal return, trading volume activity, dan bid-ask spread sebelum dan sesudah pengumuman Covid-19 di Indonesia. Melalui hasil penelitian ini, diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan para investor, baik investor jangka panjang
maupun jangka pendek agar dapat lebih memperhatikan suatu peristiwa atau informasi yang bersumber dari eksternal perusahaan serta perlu menganalisis lebih teliti mengenai kinerja perusahaan karena dikhawatirkan peristiwa pandemi Covid19 ini akan mempengaruhi kinerja perusahaan dimasa yang akan datang dan para investor dapat mengambil keputusan investasi yang bijak.