Setiap perusahaan membutuhkan modal, baik untuk kegiatan operasinya maupun untuk dapat berkembang dan berinovasi agar dapat bersaing di pasar. Manajemen perusahaan harus bisa menentukan opsi keputusan keuangan terbaik bagi perusahaan dalam pembentukan struktur modal yang optimal. Sehingga pendanaan atas kegiatan operasi dan inovasi perusahaan tetap berjalan lancar, karena tanpanya risiko perusahaan menghadapi kebangkrutan menjadi lebih tinggi.
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk meneliti pengaruh variabel independen yaitu, profitabilitas, ukuran perusahaan, struktur aktiva dan board gender diversity terhadap variabel dependen yaitu struktur modal. Objek penelitian ini ialah perusahaan kategori large business sektor consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2015-2019. Pemelihan sampel dilakukan dengan cara teknik purposive sampling, yang dimana 38 perusahaan terpilih memenuhi kriteria untuk dianalisa dengan menggunakan regresi data panel Eviews 11 dengan model fixed effect untuk pengujian hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh atas struktur modal, sementara variabel struktur aktiva dan board gender diversity tidak berpengaruh atas struktur modal.