Kecurangan laporan keuangan merupakan tindakan yang dilakukan perusahaan untuk menyesatkan pengguna laporan keuangan secara sengaja dengan cara menyajikan dan memanipulasi nilai material dari laporan keuangan perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor financial distress, profitabilitas, dan materialitas mempengaruhi perusahaan untuk melakukan kecurangan laporan keuangan.
Penelitian ini menggunakan data perusahaan sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2018. Teknik yang digunakan adalah purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik.
Berdasarkan hasil pengujian menggunakan SPSS 25.0, didapatkan hasil variabel independen financial distress, profitabilitas, dan materialitas berpengaruh secara simultan terhadap kecurangan laporan keuangan. Hasil pengujian simultan menunjukkan bahwa financial distress berpengaruh negatif terhadap kecurangan laporan keuangan, sedangkan materilitas berpengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan. Profitabilitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan.
Hasil pengujian ini diharapkan dapat dijadikan pedoman bagi manajemen perusahaan dan para investor untuk lebih berhati-hati dalam pengambilan keputusan dan penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang kecurangan laporan keuangan.
Kata kunci: Financial Distress, Kecurangan Laporan Keuangan, Materialitas, Profitabilitas