Perencanaan Skenario Desa Wisata Berkembang Kabupaten Bandung 2021-2025

FEBY ANISA NURJANAH

Informasi Dasar

129 kali
21.04.2996
658.401 2
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Sektor pariwisata Indonesia menjadi harapan bagi perekonomian Indonesia lima tahun kedepan dari tahun 2019 dengan cara memperkuat devisa. Hal ini dikarenakan sektor pariwisata yang tumbuh dengan pesat mulai dari kontribusinya terhadap PDB Nasional, devisa negara, dan pertumbuhan jumlah wisatawan setiap tahunnya. Selain itu di Jawa Barat dan khususnya Kabupaten Bandung juga menjadikan pariwisata sebagai sumber pertumbuhan ekonominya. Salah satu pariwisata yang dikembangkan untuk membangun ekonomi kerakyatan adalah desa wisata. Saat ini terdapat 10 desa wisata pada level berkembang di Kabupaten Bandung. Sementara tujuan pemerintah adalah untuk membuat desa wisata mandiri, namun kesepuluh desa wisata di Kabupaten Bandung belum mencapai level tersebut. Maka dari itu tujuan penelitian ini adalah untuk membuat perencanaan skenario desa wisata berkembang untuk 5 tahun kedepan agar dapat menjadi desa wisata mandiri. Penelitian ini menggunakan metode TAIDA, hanya saja yang dilakukan hanyalah tahap tracking, analysing, dan imaging sampai akhirnya menghasilkan empat skenario dan visi. Penelitian ini berupa penelitian kualitatif deskriptif dengan pengambilan datanya melalui wawancara dan observasi. Unit analisisnya adalah organisasi yaitu desa wisata berkembang Kabupaten Bandung dan Disparbud Kabupaten Bandung. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat beberapa tren dan faktor pendorong pengembangan desa wisata. Faktor yang ditemukan tersebut menjadi landasan penentuan variabel-variabel pendorong (driver) yang akan berpotensi menjadi variabel dependen dan pendorong (driver) terkuat. Kemudian dengan analisis dampak silang didapatkan desa wisata unggul (kunjungan wisatawan dan lapangan kerja) sebagai variabel dependen terkuat. Kemudian kontribusi pengelola desa wisata (evaluasi, pelaporan, rencana, program kerja, dan kompetensi) menjadi variabel pendorong (driver) terkuat. Kedua variabel tersebut menghasilkan empat skenario yaitu uncompetitive, competitive, pre-competitive, dan underdevelopment. Sementara itu visi eksiting sudah tepat untuk kondisi skenario seperti ini dan visinya adalah pengembangan desa wisata untuk memenuhi kebutuhan wisatawan dengan wisata desanya agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan masyarakatnya berperan dalam penyelenggaraan desa wisata. Saran penelitian ini adalah masing-masing desa wisata berkembang Kabupaten Bandung meningkatkan kualitas desa wisatanya dengan memperbaiki kekurangan yang ditemui peneliti. Kemudian masing-masing desa wisata membuat visi sesuai dengan ciri khas desanya dan menurunkan visi tersebut menjadi roadmap. Sedangkan Disparbud Kabupaten Bandung disarankan untuk membuat visi yang lebih singkat dan jelas. Selain itu Disparbud Kabupaten Bandung bisa menurunkan visi tersebut menjadi program untuk desa wisatanya dan melaksanakan program tersebut.

Kata Kunci: perencanaan skenario, desa wisata, metode TAIDA

Subjek

STRATEGIC MANAGEMENT
 

Katalog

Perencanaan Skenario Desa Wisata Berkembang Kabupaten Bandung 2021-2025
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

FEBY ANISA NURJANAH
Perorangan
Risris Rismayani
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Bandung
2021

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini