ABSTRAK
Pada era ini banyak perusahaan besar maupun kecil yang melakukan konsep
bisnis O2O (online to offline) atau (offline to online) dimana perusahaan menyediakan
layanan penjualan produk dengan cara offline maupun online. Perkembangan teknologi
dan internet juga membawa dorongan pada perkembangan perdagangan elektronik atau
e-commerce dan juga perkembangan pemasaran digital salah satunya adalah pemasaran
melalui website, salah satunya adalah perusahaan H&M spesifikasi pada H&M
Indonesia. Pemasaran melalui website telah menjadi salah satu strategi yang dilakukan
perusahaan untuk meningkatkan minat beli konsumen, dengan menciptakan perceived
ease of use website yang diiringi dengan keterampilan ber-internet konsumen, yang
akan menciptakan kepercayaan konsumen sehingga mampu menimbulkan minat beli
konsumen.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari perceived ease of use
website dan internet skills terhadap website trust, guna untuk meningkatkan minat beli
online dibenak konsumen H&M Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuisioner
secara online kepada 200 responden dengan karakteristik konsumen yang telah
mengetahui dan mengunjungi website H&M Indonesia. Skala pengukuran yang
digunakan pada penelitian ini adalah skala likert, dengan teknik analisis data yang
digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM) menggunakan aplikasi AMOS
24.0.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pada perceived ease of use tidak
memberikan pengaruh terhadap website trust, dan perceived ease of use secara positif
memberikan pengaruh terhadap Minat Beli online, sedangkan pada penelitian ini
terdapat variabel internet skills yang tidak memiliki pengaruh terhadap website trust
dan minat beli online, dan website trust sebagai variabel intervening pada penelitian ini
menunjukan hasil secara positif memiliki pengaruh terhadap Minat Beli online.
Saran yang dapat diberikan kepada perusahaan H&M Indonesia berdasarkan
hasil penelitian ini yaitu perlu melakukan evaluasi lebih lagi terhadap website H&M
Indonesia dengan meningkatkan keamanan, kualitas website, dan melakukan berbagai
upaya agar menjaga kepercayaan konsumen dan minat beli online konsumen. Dan
saran kepada para konsumen H&M Indonesia mampu meningkatkan keterampilan dan
literasi digitalnya agar mampu merasakan manfaat dari website H&M Indonesia.
Kata kunci: perceived ease of use; internet skill; website trust; dan minat beli
konsumen.