Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang bertugas dalam menghimpun dana masyarakat lalu menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau jasa bank yang lainnya. Sebagai financial intermediary, industri perbankan memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembangunan dan pertumbuhan serta salah satu indikator utama stabilitas negara di berbagai negara industri salah satunya di Indonesia. Melihat fungsi dan pentingnya peran bank, maka bank selalu dituntut untuk memiliki kinerja yang baik dilihat dari kesehatan bank agar bank dapat memenuhi tugasnya. Tidak hanya dari segi profitabilitas, kesehatan bank dapat dinilai berdasarkan tingkat efisiensi biaya dan produktivitas perbankan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi biaya menggunakan metode Stochastic Frontier Analysis dan produktivitas menggunakan metode Malmquist Productivity Index pada 84 Bank Umum Konvensional periode Triwulan I 2019 – Triwulan IV 2020, selanjutnya melihat posisi bank ke dalam kelompok kuadran, serta mengetahui pengaruh Variabel Spesifik Bank: TA, ROA, CAR, LDR, dan NPL serta Variabel Lingkungan: INFL, PDB, KURS, dan IHSG terhadap efisiensi biaya dan produktivitas perbankan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan regresi data panel.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa tingkat efisiensi biaya Bank Umum Konvensional Indonesia selama periode penelitian belum dikatakan efisien karena rata-rata nilai CEE kurang dari 1. Lalu tingkat produktivitas BUK Indonesia sudah dikatakan produktif karena rata-rata nilai TFPCH lebih dari 1. Menurut pengelompokkan bank ke dalam empat kuadran, terdapat 60 BUK di kuadran II dan 24 BUK di kuadran IV, serta tidak ada bank yang berada di kuadran I dan III. Selain itu, Variabel Spesifik Bank yaitu ROA memiliki pengaruh signifikan terhadap efisiensi biaya. Sedangkan semua Variabel Lingkungan tidak memiliki pengaruh signifikan secara parsial terhadap efisiensi biaya. Lalu semua Variabel Spesifik Bank tidak memiliki pengaruh signifikan secara parsial terhadap produktivitas. Sedangkan Variabel Lingkungan yaitu INFL dan KURS memiliki pengaruh signifikan terhadap produktivitas. Secara simultan, Variabel Spesifik Bank dan Variabel Lingkungan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap efisiensi biaya tetapi memiliki pengaruh signifikan erhadap produktivitas perbankan.