Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan sektor yang memiliki peran penting dalam perekonomian negara dan juga penyumbang terbesar bagi kehidupan ekonomi masyarakat. Dengan jumlah yang besar, UMKM memberikan kontribusi yang besar dalam penyerapan tenaga kerja dan pembentukan nilai Produk Domestik Bruto (PDB). Berdasarkan data dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandar Lampung, jumlah UMKM di Kota Bandar Lampung hingga tahun 2019 adalah sebanyak 51.709 unit UMKM. Saat ini permasalahan paling utama yang dihadapi UMKM adalah terjadinya pandemi Covid-19 yang menghambat kegiatan operasional UMKM dan juga gangguan pada ketahanan bisnis UMKM di Kota Bandar Lampung. Kesulitan yang dirasakan para pelaku usaha ini terkait dengan tingginya harga bahan baku akibat kelangkaan dan terhambatnya proses produksi terjadi karena adanya kendala dalam pengiriman bahan baku akibat adanya pembatasan sosial juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi operasional UMKM saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi ketahanan bisnis pada UMKM di Kota Bandar Lampung dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 dilihat dari faktor kemampuan teknologi dan inovasi ambidexterity. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dimana datadata yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui proses penyebaran kuesioner kepada 400 UMKM di Kota Bandar Lampung. Kuesioner penelitian ini menggunakan enam titik skala likert dengan 33 pertanyaan. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan teknologi dan inovasi ambidexterity berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketahanan bisnis. Selain itu, kemampuan teknologi juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap inovasi ambidexterity. Inovasi ambidexterity terbukti berperan sebagai mediator dalam hubungan antara kemampuan teknologi dan ketahanan bisnis. Penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi bagi para pemilik UMKM untuk meningkatkan ketahanan bisnisnya dan juga dapat memberikan wawasan mengenai kemampuan teknologi, inovasi ambidexterity dan ketahanan bisnis.