Laba merupakan komponen laporan keuangan yang menggambarkan tingkat profitabilitas suatu perusahaan. Informasi laba yang tercantum pada laporan keuangan harus berkualitas karena investor dapat menggunakan laba untuk menilai kinerja perusahaan di masa depan. Apabila laba yang dicantumkan pada laporan keuangan tidak berkualitas, maka informasi laba tidak dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan investasi bagi investor.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel-variabel yang mempengaruhi kualitas laba pada perusahaan sub sektor transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2019. Variabel yang diduga mempengaruhi kualitas laba adalah ukuran perusahaan, likuiditas, dan perataan laba.
Populasi dalam penelitian ini adalah kelompok perusahaan sub sektor transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. Sampel yang dipilih berdasarkan purposive sampling sebanyak 9 sampel perusahaan dan periode penelitian 5 tahun sehingga jumlah unit sampel sebanyak 45 data. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan analisis regresi linier berganda sebagai pengujian hipotesis.
Hasil pengujian yang diperoleh dari penelitian ini secara simultan menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, likuiditas, dan perataan laba berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas laba. Secara parsial, ukuran perusahaan dan perataan laba berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas laba. Sementara itu, likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba.
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti selanjutnya diharapkan menggunakan variabel lain yang diduga mempengaruhi kualitas laba. Manajemen diharapkan dapat mengurangi hutang perusahaan agar kinerja keuangan lebih baik. Investor maupun calon investor diharapkan memilih perusahaan pada sektor transportasi yang memiliki ukuran perusahaan besar dan melakukan perataan laba untuk berinvestasi.
Kata Kunci: Kualitas Laba, Likuiditas, Perataan Laba, Ukuran Perusahaan.