Kebijakan dividen merupakan suatu keputusan terkait pembagian laba perusahaan kepada
pemegang saham berupa dividen atau laba ditahan yang digunakan untuk pembiayaan investasi
di masa depan. Kebijakan dividen diberikan setelah adanya keputusan pembayaran dividen
yang dihasilkan di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh investment opportunity set, collateral
asset, managerial ownership, dan institutional owenership terhadap kebijakan dividen pada
perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2015-2019. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor industri barang konsumsi
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2019.
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel
yang diperoleh sebanyak 18 sampel dengan periode penelitian lima tahun diperoleh hasil 90
data penelitian.Metode yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan
menggunakan software SPSS 25 dan Microsoft Excel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan investment opportunity set,
collateral asset, managerial ownership, dan institutional ownership berpengaruh terhadap
kebijakan dividen. Sedangkan secara parsial investment opportunity set berpengaruh positif
terhadap kebijakan dividen, collateral asset berpengaruh negatif terhadap kebijakan dividen,
sementara managerial ownership dan institutional ownership tidak berpengaruh terhadap
kebijakan dividen .
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan , penulis ingin memberikan saran untuk
peneliti selanjutnya agar menggunakan variabel lain atau menambagkan variabel lain yang di
duga berpengaruh terhadap kebijakan dividen serta untuk mengganti objek penelitian pada
perusahaan sektor lain atau perusahaan yang terdaftar di indeks di BEI.
Kata kunci : Investment Opportunity Set,Collateral Asset, Managerial Ownership,
Institutional Ownweship dan Kebijakan Dividen.