Pengungkapan manajemen risiko merupakan pengungkapan atas risikorisiko perusahaan yang telah dikelola oleh perusahaan dan pengungkapan yang
dilakukan atas bagaimana perusahaan dalam mengendalikan risiko di masa
mendatang. Pengungkapan manajemen risiko dapat dijadikan sebagai solusi dalam
mengelola ketidakpastian perusahaan dan diharapkan dapat mencegah terjadinya
risiko yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah pengaruh Loan to Deposit
Ratio dan NonPerforming Loan terhadap Risk Management Disclosure pada
perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2017-2019.
Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data laporan tahunan.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor perbankan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017-2019. Teknik pengambilan
sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling sehingga memperoleh
jumlah perusahaan 35. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah analisis
regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 9.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui loan to deposit
ratio dan nonperforming loan berpengaruh secara simultan terhadap risk
management disclosure. Sedangkan pada uji parsial, hanya nonperforming loan
yang memiliki pengaruh terhadap risk management disclosure.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk
riset selanjutnya. Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan variabel yang
tidak diteliti dalam penelitian ini. Bagi Bank Indonesia diharapkan tetap
menerapkan peraturan No. 13/23/DPNP/2011 mengenai penerapan manajemen
risiko di dalam perusahaan perbankan. Bagi investor, disarankan untuk berinvestasi
pada bank yang mampu menangani risiko pembiayaan dengan baik.