Entrepreneurial University merupakan fenomena yang dianggap penting saat ini oleh universitas untuk meningkatkan daya saing universitas dalam meningkatkan keunggulan dalam aspek pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Jika universitas tidak menjadi entrepreneurial university maka akan menghabat pembangunan nasional serta daya saing international. universitas pengajaran perlu menciptakan universitas kewirausahaan dan itu sangat penting untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di suatu Negara. Dan juga menjadi Entrepreneurial University (EU) bukan milik suatu negara manapun dengan demikian Universitas manapun berhak menjadi EU dimanapun universitas itu berada. Transformasi menuju entrepreneurial university, dengan mencantumkan budaya budaya intrepreneurship dalam visi dan misi dari fakultas maka Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang merupakan bagian dari Institute of Bisniss harus mempersiapkan diri dalam menghadapi tuntutan perubahan konsep perekonomian dan expektasi masyarakat dan industry demi tercapainya Entrepreneurial University dengan cara melakukan perubahan pada operasional internal dan eksternal fakultas. Penelitian ini mengunakan mixed method dan sequential explanatory desing yang mana melakukan penelitian kuantitatif terlebih dahulu dengan memdapatkan data dari angket yang dibagikan ke responden di fakultas ekonomi dan bisnis dan dilanjutin dengan metode kualitatif melakukan wawancara dengan narasumber. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi kesiapan fakultas dalam mewujudkan agenda entrepreneurial university. Alat ukur yang digunakan peneliti OECD 2019 yang menjadi ukuran dan terdapat delapan aspek yang harus dievaluasi dan hasil dari evaluasi tersebut ada 3 aspek yang perlu fokus dan perbaikan oleh fakultas karena dianggap memiliki nilai responden rendah dalam mewujudkan agenda EU yaitu 1. Entrepreneurship Teaching and Learning 2. Digital Transformation and Capability 3.Measuring Impact.