Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung nilai wajar saham dari perusahaan yang bergerak di bidang transportasi laut yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan metode Discounted Cash Flow Valuation dengan pendekatan Free Cash Flow to Firm dan selanjutnya dibandingkan dengan Relative Valuation. Data yang digunakan adalah data sekunder dari laporan keuangan perusahaan mulai dari periode tahun 2013 – 2020 yang kemudian akan diproyeksi untuk periode tahun 2021 sampai 2025. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa harga saham BULL, HITS, SMDR, dan TMAS pada pasar undervalued terhadap nilai wajar saham tersebut untuk setiap skenario pesimis, moderat dan optimis apabila menggunakan metode DCF pendekatan FCFF. Hasil dari metode Relative Valuation menunjukkan nilai PER BULL undervalued untuk skenario pesimis dan overvalued untuk skenario moderat dan pesimis terhadap nilai PER industri, sedangkan nilai PER untuk perusahaan HITS, SMDR, dan TMAS undervalued untuk setiap skenario pesimis, moderat dan pesimis terhadap nilai PER industri. Sedangkan nilai PBV menunjukkan bahwa perusahaan TMAS memiliki nilai PBV undervalued untuk skenario pesimis, overvalued untuk skenario moderat dan optimis terhadap nilai PBV industri. Kemudian perusahaan BULL, HITS, dan SMDR, nilai PBV undervalued untuk setiap skenario pesimis, moderat, dan optimis terhadap nilai PBV industri.
Kata Kunci : Sub Sektor Transportasi, Discounted Cash Flow Valuation, Relative Valuation.