Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai wajar atau nilai intrinsik saham-saham di industri otomotif dan komponen pada tahun 2021. Data keuangan antara tahun 2016 dan 2020 digunakan untuk memperoleh kinerja historis masing-masing perusahaan dan memproyeksikannya ke depan dari tahun 2021 hingga 2025 berdasarkan 3 skenario, yaitu optimis, moderat, dan pesimis. Metode yang digunakan untuk menghitung nilai intrinsik dari saham-saham tersebut adalah Discounted Cash Flow (DCF) dan Relative Valuation (RV). Dari hasil penelitian dengan metode DCF diperoleh hasil sebagai berikut: ASII dan INDS overvalued di semua skenario, GJTL undervalued di semua skenario, dan SMSM overvalued di skenario pesimis dan moderat namun undervalued di skenario optimis. Koreksi pada nilai intrinsik SMSM dan ASII perlu dilakukan karena analisa dengan RV mengindikasikan bahwa hasil analisa DCF dari kedua perusahaan tersebut tidak sepenuhnya valid. Rekomendasi investasi untuk ASII dan INDS adalah jual sedangkan rekomendasi investasi untuk SMSM dan GJTL adalah beli.