Sampah di Indonesia kerap menjadi masalah serius karena kurangnya kesadaran masyarakat yang tidak memperhatikan lingkungan sekitar. Batam merupakan salah satu kota yang memiliki volume sampah yang cukup tinggi dikarenakan memiliki tingkat pertumbuhan penduduk yang cukup pesat, sehingga tidak terlepas dari permasalahan klasik yang berkaitan dengan sampah.
Tujuan penelitian ini untuk memetakan model bisnis Bank Sampah Patam Asri dengan pendekatan Business Model Canvas. Metode yang digunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang ditujukan kepada tiga narasumber sebagai informan, serta data sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sembilan blok Business Model Canvas pada Bank Sampah Patam Asri yaitu customer segment yang terdiri dari masyarakat sekitar yang berusia 26-45 tahun, memiliki value proposition yaitu program timbangan sampah, produk daur ulang yang harganya relatif murah dan memiliki banyak manfaat, selalu memberikan potongan harga dan memberikan pelayanan terbaik, memiliki channel yaitu melalui word of mouth, media sosial, dan bazar, customer relationship dengan menjaga komunikasi dan mengadakan promosi, revenue streams berasal dari keseluruhan kegiatan penjualan produk dan penjualan timbangan sampah, key resource yang mencakup aspek fisik, intelektual, finansial dan sumber daya manusia, memiliki key activity seperti penjualan sampah, memproduksi produk daur ulang dan distribusi produk, memiliki key partnership yaitu Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam, pedagang pasar tradisional dan masyarakat serta memiliki cost structure untuk biaya pembelian, biaya operasional, biaya listrik dan air.
Kata Kunci: Model Bisnis, Business Model Canvas, Kewirausahaan Sosial, Bank Sampah