Pertumbuhan komunitas bisnis di Indonesia sangat pesat terutama di media sosial, saat ini tercatat kurang lebih sebanyak 25 juta akun komunitas bisnis di Instagram. Sejuta Pengusaha merupakan salah satu komunitas bisnis di Indonesia yang tidak hanya memberikan edukasi, namun juga menyediakan platform e- commerce sendiri untuk mendukung anggotanya dalam berbisnis. Brand awareness Sejuta Pengusaha saat ini sudah cukup baik dengan jumlah followers di Instagram sebanyak 45.600 orang, namun jumlah tersebut masih sangat jauh dari target yang diharapkan. Jumlah followers tersebut merupakan salah satu tolak ukur dari brand awareness, karena followers merupakan pengunjung yang sudah menyadari eksistensi dari Sejuta pengusaha. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh social media marketing terhadap brand awareness Sejuta Pengusaha.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan oleh peneliti adalah probability sampling terhadap 400 responden yang merupakan pengguna media sosial Instagram dan mengetahui Sejuta Pengusaha sebagai komunitas bisnis. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik analisis deksriptif dan menggunakan analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil penelitian, variabel social media marketing berpengaruh terhadap brand awareness secara simultan sebesar 50,9% sedangkan sebesar 49,1% dapat dijelaskan oleh faktor lain diluar penelitian ini. Secara parsial, pengaruh Online Communities (X1) terhadap brand awareness (Y) sebesar 7,1%, Interaction (X2) sebesar 11,3%, Sharing of Content (X3) sebesar 1,8%, Accessibility (X4) sebesar 12,5%, dan Credibility (X5) sebesar 18,2%. Saran untuk Sejuta Pengusaha adalah meningkatkan interaksi dua arah di Instagram dengan membuat caption berbentuk pertanyaan yang mengundang jawaban dari pengikut dan mengoptimasi media sosial selain Instagram untuk meningkakan tingkat brand awareness.
Kata kunci : social media marketing, brand awareness, Komunitas bisnis