Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan harus memiliki sikap independen dan objektif serta skeptisme profesional sehingga dalam melakukan pengawasan dan pemeriksaan, auditor dapat menghasilkan hasil audit yang berkualitas. Disamping itu, kompetensi, pengalaman kerja, dan locus of control dapat menunjang auditor dalam menghasilkan kualitas audit yang baik.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh independensi, kompetensi, objektivitas, pengalaman kerja, skeptisme profesional, serta locus of control terhadap kualitas audit pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Pusat baik secara simultan maupun secara parsial.
Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Pusat, yang mana diukur dengan teknik convenience sampling. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebanyak 44 responden. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis linear regresi berganda dengan menggunakan software statistical package for social science (SPSS) ver. 25.
Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa independensi, kompetensi, objektivitas, pengalaman kerja, skeptisme profesional, dan locus of control berpengaruh terhadap kualitas audit. Secara parsial variabel kompetensi berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas audit. Secara parsial variabel independensi, objektivitas, pengalaman kerja, skeptisme profesional, dan locus of control tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.
Berdasarkan hasil penelitian, disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat menguji kembali variabel independen yang tidak berpengaruh terhadap kualitas audit dan selain itu dapat dijadikan penambahan wawasan. Bagi BPKP, disarankan dapat menjadikan penelitian ini sebagai dasar dalam melakukan peningkatan independensi, objektivitas, pengalaman kerja, dan skeptisme profesional dalam melakukan tugas audit serta kesadaran terkait locus of control untuk dapat menghasilkan kualitas audit yang baik.
Kata kunci: kualitas audit, independensi, kompetensi, objektivitas, pengalaman kerja, skeptisme profesional, dan locus of control.