Meme Jokowi “Dilan” menjadi viral setelah Jokowi menyampaikan programnya dalam debat keempat pilpres 2019. Selain memiliki nilai estetika dan humor yang menghibur, di dalamnya termuat pesan yang ingin disampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan melakukan analisis konten meme Jokowi “Dilan. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi partisipatif pasif terhadap akun twitter @karyaAdalahDoa, instagram @berita.nkri, dan instagram @sarisimorangkirofficial dari tanggal 30 Maret sampai 10 April 2019, dan diperoleh lima jenis meme Jokowi “Dilan”. Meme tersebut diteliti berdasarkan tiga elemen meme menurut Shifman, yaitu form (bentuk), content (konten), dan stance (sikap). Bentuk meme Jokowi “Dilan” adalah bentuk juxtaposition serta mengandung elemen teks yang mendukung elemen gambar dengan berisi teks informatif dan pesan persuasif. Konten meme berisi pesan agar masyarakat mengingat program Jokowi “Dilan”, mengakui, dan mempercayai program tersebut. Sikap yang disampaikan melalui meme adalah mengingatkan kembali tentang program pemerintahan “Dilan”, dukungan, harapan, dan do’a agar program Jokowi dapat dilaksanakan dan Jokowi unggul dalam pilpres 2019. Meme ini juga memotivasi masyarakat agar mendukung penuh program Jokowi dan memilih Jokowi sebagai presiden pada periode ke-2, yaitu tahun 2019-2024.
Kata kunci : analisis konten, Dilan, Jokowi, meme