Deteksi Ujaran Kebencian di Twitter Indonesia dengan Feature Expansion Menggunakan GloVe

FEBIANA ANISTYA

Informasi Dasar

153 kali
21.04.3255
003.3
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Twitter sebagai salah satu media sosial populer untuk menyalurkan opini berupa kritik dan saran. Kritik dapat dikategorikan ujaran kebencian jika kritik tersebut menyerang sesuatu yang ditargetkan. Dengan adanya batasan 280 karakter dalam suatu tweet, seringkali terjadi ketidakcocokan kosakata dalam tweet karena penyingkatan tulisan. Hal ini dapat diatasi dengan word embedding (penyematan kata). Penelitian ini memanfaatkan ekspansi fitur untuk mereduksi ketidakcocokan kosakata dalam ujaran kebencian di Twitter yang mengandung Bahasa Indonesia dengan menggunakan Global Vectors (GloVe). Selanjutnya dilakukan seleksi fitur terkait dengan model terbaik menggunakan algoritma Logistic Regression (LR), Random Forest (RF), dan Artificial Neural Network (ANN). Hasil penelitian menunjukkan ekspansi fitur cukup efektif untuk meningkatkan performa dengan tingkat akurasi mencapai 88,59% pada model RF sebanyak 5.000 fitur dengan kombinasi TF-IDF korpus Tweet. Kenaikan akurasi mencapai 2,37% oleh classifier ANN dengan Top 10 dari korpus Tweet, IndoNews dibandingkan dengan baseline yang telah ditetapkan.

Subjek

COMPUTER SCIENCE
 

Katalog

Deteksi Ujaran Kebencian di Twitter Indonesia dengan Feature Expansion Menggunakan GloVe
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

FEBIANA ANISTYA
Perorangan
Erwin Budi Setiawan
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Informatika
Bandung
2021

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini